Ban mobil habis sebelah memang menjadi momok yang menyebalkan sekaligus merugikan bagi para pemilik mobil. Bisa dibayangkan jika ban baru diganti beberapa bulan yang lalu sudah harus diganti lagi akibat ban mobil habis sebelah.
Selain merugikan secara biaya dan waktu, ban mobil habis sebelah ini juga bisa menjadi ancaman keselamatan selama berkendara. Bukan tidak mungkin, ban akan meletus secara tiba-tiba jika keausan yang terjadi sudah sangat parah.
Lantas, mengapa ban mobil bisa habis sebelah? Apa penyebabnya ? Nah, pada artikel kali ini ombro akan berbagi informasi masalah mobil terkait penyebab ban mobil habis sebelah. Simak infonya tentang penyebab ban mobil habis sebelah dibawah berikut ini.
Penyebab ban mobil habis sebelah yang cukup sering ditemukan adalah akibat shock absorber lemah. Shock absorber memiliki peran untuk meredam getaran dan kejutan yang terjadi di roda akibat permukaan jalan tidak rata sehingga getaran tersebut tidak merembet hingga ke bodi dan mengganggu pengendalian.
Faktor lamanya pemakaian serta penggunaan shock absorber di medan jalan yang berat, kerap membuat shock absorber mejadi cepat lemah dan mudah rusak. Lemahnya shock absorber bisa terlihat dari berubahnya ketinggian jarak antara roda dengan bibir fender dekat roda. Saat shock absorber lemah, jarak antara roda dengan bibir fender bodi kendaraan akan semakin dekat.
Shock absorber yang lemah umumnya akan membuat sudut camber roda berubah menjadi lebih negatif sehingga ban terlihat lebih masuk ke dalam terutama pada sisi bagian atas dekat fender. Akibatnya, sisi sebelah dalam ban mobil akan lebih cepat habis dibanding dengan sisi luar.
Penyebab ban mobil habis sebelah yang berikutnya adalah akibat karet-karet bushing pad suspensi rusak dan aus. Namun erlu diingat bahwa karet bushing pada suspensi ini ada banyak penamaan, sangat tergantung dari komponen suspensi yang menyertainya.
Berikut beberapa contoh karet bushing yang rusak sehingga membuat ban mobil habis sebelah
Karet-karet bushing tersebut memiliki peran untuk meredam getaran yang terjadi pada roda , selain itu ia juga menjaga kedudukan sudut kemudi roda agar tetap sesuai dengan sudut kemudi yang benar. Ketika karet bushing ini rusak dan aus, maka akan terjadi perubahan pada sudut kemudi, salah satunya akan mengakibatkan ban mobil habis sebelah.
Baca juga :
Penyebab ban mobil habis sebelah yang selanjutnya adalah akibat ball joint rusak atau sudah oblak. Ball joint pada suspensi mobil juga memiliki penamaan yang sama sesuai dengan komponen suspensi dimana ia diletakkan. Seperti misalnya ball joint pada komponen lower arm, maka ia disebut dengan nama lower arm ball joint, begitu pula untuk ball joint upper arm dan lain-lainnya.
Ball joint memiliki peran untuk memberikan kebebasan sudut gerak pada komponen suspensi sehingga roda bisa bergerak dengan mudah dan lancar. MEskipun terbuat dari bola baja yang kuar, ball joint ini bisa rusak dan oblak.
Kerusakan dan oblaknya ball joint akan mempengaruhi sudut-sudut kemudi roda. Khusus untuk masalah ban mobil habis sebelah ini lebih banyak terjadi pada ball joint yang dipasang di komponen suspensi lower arm dan upper arm.
Rusaknya ball joint pada kedua komponen tersebut akan merubah sudut camber roda. Jika ball joint rusak pada bagian upper arm atau lower arm, maka camber negatif lebih dominan dan ban lebih banyak habis di sebelah dalam.
Penyebab ban mobil habis sebelah yang ke empat adalah akibat terjadinya perubahan posisi sudut kemudi camber, toe,caster yang tidak tepat. Pada dasarnya, sudut-sudut kemudi yang sudah di spooring sebelumnya akan sedikit sulit untuk mengalami perubahan, namun bukan berarti tidak bisa terjadi perubahan.
Perubahan-perubahan ini bisa saja terjadi oleh beberapa hal seperti misalnya
Perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan mengakibatkan pergeseran pada sudut kemudi yang salah satu akibatnya akan menyebabkan ban mobil habis sebelah.
Oleh karena itu, jika ada perbaikan ataupun penggantian komponen pada sistem suspensi (seperti mengganti shock, mengganti bushing atau ball joint) sebaiknya lakukan kembali spooring untuk memastikan tidak adanya perubahan pada sudut kemudi yang bisa mengakibatkan ban mobil habis sebelah.
Penyebab ban mobil habis sebelah yang terakhir ombro ketahui adalah akibat spring / pegas suspensi sudah lemah. Umumnya, ban mobil habis sebelah akibat spring /pegas suspensi lemah ini kerap dialami oleh mobil-mobil yang menggunakan pegas tipe coil dengan suspensi independent.
Pegas yang lemah memiliki ciri dan kondisi yang mirip dengan shock absorber yang lemah, yaitu jarak antara roda dengan bibir fender bodi kendaraan akan semakin dekat. Namun, untuk menentukan apakah spring/pegas suspensi ini sudah lemah atau belum bisa dibilang cukup sulit. Hal umum yang dilakukan adalah dengan membandingkan dengan kendaraan baru dengan tipe yang sama, khususnya untuk jarak antara roda dengan bibir fender.
Pegas dan spring yang lemah juga kerap mengubah sudut kemudi (terutama camber) sehingga posisi ban menjadi miring kedalam dan mengakibatkan keausan ban pada sisi dalam.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil
Selain merugikan secara biaya dan waktu, ban mobil habis sebelah ini juga bisa menjadi ancaman keselamatan selama berkendara. Bukan tidak mungkin, ban akan meletus secara tiba-tiba jika keausan yang terjadi sudah sangat parah.
Lantas, mengapa ban mobil bisa habis sebelah? Apa penyebabnya ? Nah, pada artikel kali ini ombro akan berbagi informasi masalah mobil terkait penyebab ban mobil habis sebelah. Simak infonya tentang penyebab ban mobil habis sebelah dibawah berikut ini.
1. Shock absorber lemah
Penyebab ban mobil habis sebelah yang cukup sering ditemukan adalah akibat shock absorber lemah. Shock absorber memiliki peran untuk meredam getaran dan kejutan yang terjadi di roda akibat permukaan jalan tidak rata sehingga getaran tersebut tidak merembet hingga ke bodi dan mengganggu pengendalian.
Faktor lamanya pemakaian serta penggunaan shock absorber di medan jalan yang berat, kerap membuat shock absorber mejadi cepat lemah dan mudah rusak. Lemahnya shock absorber bisa terlihat dari berubahnya ketinggian jarak antara roda dengan bibir fender dekat roda. Saat shock absorber lemah, jarak antara roda dengan bibir fender bodi kendaraan akan semakin dekat.
Shock absorber yang lemah umumnya akan membuat sudut camber roda berubah menjadi lebih negatif sehingga ban terlihat lebih masuk ke dalam terutama pada sisi bagian atas dekat fender. Akibatnya, sisi sebelah dalam ban mobil akan lebih cepat habis dibanding dengan sisi luar.
2. Karet bushing rusak dan aus
Penyebab ban mobil habis sebelah yang berikutnya adalah akibat karet-karet bushing pad suspensi rusak dan aus. Namun erlu diingat bahwa karet bushing pada suspensi ini ada banyak penamaan, sangat tergantung dari komponen suspensi yang menyertainya.
Berikut beberapa contoh karet bushing yang rusak sehingga membuat ban mobil habis sebelah
- Karet bushing shock absorber atas dan bawah
- Karet bushing lower arm
- Karet bushing upper arm
- Karet bushing strut bar
Karet-karet bushing tersebut memiliki peran untuk meredam getaran yang terjadi pada roda , selain itu ia juga menjaga kedudukan sudut kemudi roda agar tetap sesuai dengan sudut kemudi yang benar. Ketika karet bushing ini rusak dan aus, maka akan terjadi perubahan pada sudut kemudi, salah satunya akan mengakibatkan ban mobil habis sebelah.
Baca juga :
- 10 komponen suspensi mobil dan fungsinya
- Cara memeriksa komponen kaki-kaki mobil
- Penyebab roda depan mobil bunyi gluduk-gluduk
3. Ball joint rusak atau sudah oblak
Penyebab ban mobil habis sebelah yang selanjutnya adalah akibat ball joint rusak atau sudah oblak. Ball joint pada suspensi mobil juga memiliki penamaan yang sama sesuai dengan komponen suspensi dimana ia diletakkan. Seperti misalnya ball joint pada komponen lower arm, maka ia disebut dengan nama lower arm ball joint, begitu pula untuk ball joint upper arm dan lain-lainnya.
Ball joint memiliki peran untuk memberikan kebebasan sudut gerak pada komponen suspensi sehingga roda bisa bergerak dengan mudah dan lancar. MEskipun terbuat dari bola baja yang kuar, ball joint ini bisa rusak dan oblak.
Kerusakan dan oblaknya ball joint akan mempengaruhi sudut-sudut kemudi roda. Khusus untuk masalah ban mobil habis sebelah ini lebih banyak terjadi pada ball joint yang dipasang di komponen suspensi lower arm dan upper arm.
Rusaknya ball joint pada kedua komponen tersebut akan merubah sudut camber roda. Jika ball joint rusak pada bagian upper arm atau lower arm, maka camber negatif lebih dominan dan ban lebih banyak habis di sebelah dalam.
4. Terjadi perubahan posisi sudut kemudi camber, toe, caster yang tidak tepat
Penyebab ban mobil habis sebelah yang ke empat adalah akibat terjadinya perubahan posisi sudut kemudi camber, toe,caster yang tidak tepat. Pada dasarnya, sudut-sudut kemudi yang sudah di spooring sebelumnya akan sedikit sulit untuk mengalami perubahan, namun bukan berarti tidak bisa terjadi perubahan.
Perubahan-perubahan ini bisa saja terjadi oleh beberapa hal seperti misalnya
- Muncul kerusakan baru pada karet bushing, shock absorber, atau ball joint.
- Melakukan penggantian komponen suspensi namun tidak kembali dilakukan spooring ulang
- Terjadi tumbukan keras antara roda dengan jalan sehingga menggeser sudut kemudi
Perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan mengakibatkan pergeseran pada sudut kemudi yang salah satu akibatnya akan menyebabkan ban mobil habis sebelah.
Oleh karena itu, jika ada perbaikan ataupun penggantian komponen pada sistem suspensi (seperti mengganti shock, mengganti bushing atau ball joint) sebaiknya lakukan kembali spooring untuk memastikan tidak adanya perubahan pada sudut kemudi yang bisa mengakibatkan ban mobil habis sebelah.
5. Spring /pegas suspensi lemah
Penyebab ban mobil habis sebelah yang terakhir ombro ketahui adalah akibat spring / pegas suspensi sudah lemah. Umumnya, ban mobil habis sebelah akibat spring /pegas suspensi lemah ini kerap dialami oleh mobil-mobil yang menggunakan pegas tipe coil dengan suspensi independent.
Pegas yang lemah memiliki ciri dan kondisi yang mirip dengan shock absorber yang lemah, yaitu jarak antara roda dengan bibir fender bodi kendaraan akan semakin dekat. Namun, untuk menentukan apakah spring/pegas suspensi ini sudah lemah atau belum bisa dibilang cukup sulit. Hal umum yang dilakukan adalah dengan membandingkan dengan kendaraan baru dengan tipe yang sama, khususnya untuk jarak antara roda dengan bibir fender.
Pegas dan spring yang lemah juga kerap mengubah sudut kemudi (terutama camber) sehingga posisi ban menjadi miring kedalam dan mengakibatkan keausan ban pada sisi dalam.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil